Senator AS: Indonesia Jadi Model
Seimbangnya Demokrasi dan Islam
Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara dengan
penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan model seimbangnya
kehidupan demokrasi dan Islam. Hal itu disampaikan Senator AS John McCain dalam
keterangan pers seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor
Presiden.
"Kami percaya Indonesia adalah bangsa yang terbuka dan demokratis. Dengan kepemimpinan Presiden SBY, dan sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak, Indonesia bisa menjadi model seimbangnya kehidupan demokrasi dan Islam. Kami berharap situasi Indonesia senantiasa damai," ujar Senator McCain seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (12/8/2014).
AS, lanjut McCain, sepakat dan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Indonesia. "Kami bangga dan akan terus memperkuat hubungan kerja sama dengan Indonesia, di antaranya di bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan militer," McCain menambahkan.
Dalam pertemuan Presiden SBY dengan McCain juga dibahas masalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional yang memberi keterangan sesudah McCain, fenomena ISIS ini juga dirasakan oleh banyak negara, termasuk AS. "Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh kombinasi yang baik antara demokrasi dan Islam," kata Faizasyah.
Presiden SBY dan Senator McCain serta Senator Sheldon Whitehouse juga memperbincangkan tentang apa yang bisa dikerjakan dan peluang kerja sama antara Indonesia dan AS Presiden SBY, Faizasyah menambahkan, berkomitmen kuat meneruskan hubungan erat kedua negara.
"Terkait Presiden RI yang baru nanti, tidak perlu ada kekhawatiran dan kesangsian terhadap hubungan kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat," kata Teuku Faizasyah.
Dibahas pula berbagai isu utama dan perkembangan kawasan, di antaranya isu Laut Cina Selatan dan pandangan SBY tentang reformasi yang terjadi di Myanmar.
McCain dan delegasi Senator AS telah berada di Jakarta selama 2 hari. Kemarin, mantan calon presiden AS dari Partai Republik itu telah bertemu dengan pimpinan MPR RI. Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake juga ikut hadir dalam pertemuan di ruang rapat pimpinan MPR RI, Jakarta. (Yus)
"Kami percaya Indonesia adalah bangsa yang terbuka dan demokratis. Dengan kepemimpinan Presiden SBY, dan sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak, Indonesia bisa menjadi model seimbangnya kehidupan demokrasi dan Islam. Kami berharap situasi Indonesia senantiasa damai," ujar Senator McCain seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (12/8/2014).
AS, lanjut McCain, sepakat dan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Indonesia. "Kami bangga dan akan terus memperkuat hubungan kerja sama dengan Indonesia, di antaranya di bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan militer," McCain menambahkan.
Dalam pertemuan Presiden SBY dengan McCain juga dibahas masalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional yang memberi keterangan sesudah McCain, fenomena ISIS ini juga dirasakan oleh banyak negara, termasuk AS. "Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh kombinasi yang baik antara demokrasi dan Islam," kata Faizasyah.
Presiden SBY dan Senator McCain serta Senator Sheldon Whitehouse juga memperbincangkan tentang apa yang bisa dikerjakan dan peluang kerja sama antara Indonesia dan AS Presiden SBY, Faizasyah menambahkan, berkomitmen kuat meneruskan hubungan erat kedua negara.
"Terkait Presiden RI yang baru nanti, tidak perlu ada kekhawatiran dan kesangsian terhadap hubungan kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat," kata Teuku Faizasyah.
Dibahas pula berbagai isu utama dan perkembangan kawasan, di antaranya isu Laut Cina Selatan dan pandangan SBY tentang reformasi yang terjadi di Myanmar.
McCain dan delegasi Senator AS telah berada di Jakarta selama 2 hari. Kemarin, mantan calon presiden AS dari Partai Republik itu telah bertemu dengan pimpinan MPR RI. Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake juga ikut hadir dalam pertemuan di ruang rapat pimpinan MPR RI, Jakarta. (Yus)
Kesimpulan:
Jadi kesimpulannya beliau sang
Senator asal AS yaitu John McCain menyampaikan bahwa Indonesia negara yang
memiliki keterbukaan dan demokratis. Dengan jumlah penduduk yang mayoritas
muslim Indonesia menjadi contoh keseimbangan antara demokrasi dan Islam, yang
membuat Indonesia senantiasa damai, Dalam pertemuan tersebut McCain pun
membahas sedikit tentang ISIS atau yang dikenal (Islamic State of Iraq and Syria) yang juga menjadi masalah di
Amerika Serikat. Di akhir pertemuan McCain mengatakan akan membahas kerja sama
dengan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar